Pengacara Pastikan Video Maaf Ahok Tak Dibuat Sebelum Sidang

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat sidang perkara penodaan agama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Pool/Seto Wardhana

VIVA.co.id – Terdakwa kasus penistaan agama yang juga calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan, video permintaan maaf dirinya terhadap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga tokoh senior Nahdlatul Ulama (NU) KH.Ma'ruf Amin dibuat dengan setulus hati serta atas inisiatif pribadi. 

Tok! Panji Gumilang Divonis Satu Tahun Penjara
"Itu inisiatif sendiri lah, bukan inisiatif orang lain," kata Basuki Tjahaja Purnama usai menghadiri acara Istighosah Kebangsaan Warga Nahdiyin DKI Jakarta di jalan Talang No.3, Jakarta Pusat, Minggu 5 Februari 2017.
 
Gus Samsudin Terancam Dijerat Pasal Berlapis gegara Video Aliran Sesat Tukar Pasangan
Ia menambahkan, permintaan maaf dilakukan karena perkataannya dalam persidangan terhadap KH.Ma'ruf Amin sebagai saksi ahli dalam kasus dugaan penodaann agama yang menyandera dirinya.
 
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Dituntut 1,5 Tahun Penjara
"Kan saya liat saya juga enggak nyangka di sidang kemarin ada bocor keluar. Coba lihat suara saya (di persidangan), kita hormati Kyai kok," ujarnya.
 
Ia pun menanggapi pernyataan sebagian orang yang menyatakan bahwa permintaan maaf yang disampaikan melalui YouTube itu adalah permintaan maaf yang tidak serius dalam hatinya.
 
"Nih, malam ini saya sampaikan nih, dan ini terbuka disaksikan tv nih. Saya sangat menghormati Kyai Ma'ruf Amin, hubungan saya dengan NU itu baik sekali. Malam ini Saya menyampaikan permohonan maaf," katanya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Ahok, Humprey R.Djemat juga menegaskan hal yang sama. Bahkan, ia menepis tudingan yang menyatakan kalau video permintaan maaf Ahok dibuat sebelum persidangan dilakukan dan seolah-olah itu dibuat sebagai strategi kampanye pasangan cagub petahana itu.
 
"Ya tidak lah, video itu dibuat setelah tanggal 31 Januari lah, setelah persidangan," kata Humprey.
 
Ia pun kembali menegaskan, tim kuasa hukum Ahok sama sekali tidak terlibat dalam merencanakan pembuatan video permintaan maaf Ahok kepada KH.Ma'ruf Amin tersebut.
 
"Pak Ahok itu tahu sendiri kan orangnya keras. Mana bisa dia diatur-atur kalau gak dari dirinya sendiri? Gak mungkin lah seperti itu. Gak ada yang bisa dikte dia. Pasti dari hati," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya