- VIVA.co.id/ Adinda Permatasari.
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat sedikit menyinggung soal politik uang di depan para pendukung Anies-Sandi saat melakukan kampanye akbar di lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu, 5 Februari 2017.
Dalam sambutannya itu, Prabowo meminta kepada warga untuk tidak memilih pasangan yang memberikan uang. Tapi, jika ingin menyimpannya tentu tidak jadi masalah.
"Kalau ada yang tawarin uang buat kalian ambil saja. Tapi, nggak usah utang budi untuk memilihnya," kata Prabowo.
Sebab, sambung Prabowo, jika salah memilih dan tergiur dengan uang tentu menyesal di kemudian hari. "Hanya beberapa detik saja rakyat diberikan waktu memilih, dan kekuasaan di tangan rakyat. Jika karena uang dan bukan karena hati, tentu disayangkan," ujarnya.
Selain itu, Prabowo juga mengingatkan kepada warga untuk tidak golput. Sebab, nasib kebangkitan bangsa Indonesia berada ketika masyarakat memilih pemimpin masa depan.
"Kalau bisa kerahkan semua tenaga, keluarga juga. Insha Allah kita akan lihat kebangkitan bangsa Indonesia dengan memilih Anies-Sandi sebagai gubernur," tuturnya.
"Kita akan hilangkan sebanyak mungkin koruptor, kita negara kaya dan kita akan bangkit. Jangan lupa menangkan Anies-Sandi, rebut Jakarta selamatkan Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo menuturkan bahwa anggaran APBD DKI Jakarta sebesar Rp 70 triliun setiap tahunnya. Namun, menurut ahlinya 25 persen dari anggaran tersebut bocor hingga 25 persen yakni Rp 17,5 triliun.
Joget Bersama
Kampanye Anies-Sandi yang digelar hari ini tidak hanya menampilkan orasi Prabowo. Masyarakat yang ikut dalam acara itu juga diajak berjoget bersama. Bahkan Prabowo pun tak malu-malu menunjukkan aksi goyang dangdut di atas panggung.
Aksi itu dilakukannya untuk memacu semangat ribuan warga yang berdatangan ke lokasi kampanye akbar tersebut.
Mantan Danjen Kopassus itu tak goyang sendirian, kedua pasangan peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, nomor urut 3, Anies-Sandi juga tak kalah dengan petingginya tersebut.
Selain itu, ada juga sejumlah petinggi Partai Gerindra, termasuk Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Para politisi itu juga ditemani oleh legenda dangdut Indonesia, Jaja Miharja.
Diiringi lagu dangdut berjudul "Terajana", mereka tampak asyik menari dan seakan lupa akan hingar bingar perpolitikan yang tengah dihadapi.
"Terajana, terajana, itu lagunya, lagu India," lantun Ahmad Muzani yang diiringi oleh para petinggi yang hadir di acara tersebut.
Ribuan massa pun ikut terbawa suasana, sehingga akhirnya ikut berjoget bersama-sama dengan para pejabat kelas atas itu.
Kendati demikian, pemandangan itu tak berselang lama. Sebab, Prabowo langsung turun untuk segera pulang ke kediamannya. Namun, hal yang jadi nilai tambah, aksi Prabowo berjoget itu tentu pemandangan yang cukup langka ditemukan.
