Pertemuan Haru Firza Husein dan Anaknya di Mako Brimob

Markas Korps Brimob di Kelapa Dua, Depok, tempat Firza Husein ditahan Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Tersangka kasus dugaan makar, Firza Husein kini mulai diusut terkait Undang-Undang ITE berbau pornografi. Tak hanya Firza yang mengalami syok atas kasus ini, sang anak semata wayangnya pun dikabarkan dalam kondisi drop dan kerap menangis mengingat kondisi sang ibu.

Ditanya Kasus Dugaan Chat Mesum HRS Dibuka Lagi, Ini Jawaban Mahfud MD

Hal itu diungkapkan oleh salah satu kuasa hukum Firza, Dahlia Zein saat ditemui awak media di depan Markas Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat, Jumat, 3 Februari 2017. Meski syok, namun anak Firza masih mau bersekolah.    

“Masih masuk sekolah, tapi syok dari kemarin nangis terus enggak ada habisnya tiap pulang sekolah. Anaknya itu cantik, masih duduk di bangku kelas satu SMA. Pada dasarnya dia (anaknya Firza) pendiam, nah sekarang lebih pendiam lagi, syok banget dengan kasus ini,” katanya.

Kasus Chat Habib Rizieq Dibuka Lagi, FPI: Pengalihan Isu

Pasca penangkapan, Firza sudah sempat bertemu dengan putri semata wayangnya itu. Pertemuan tersebut, dikatakan Dahlia, berlangsung cukup dramatis.

“Dia sudah ketemu sama ibunya waktu sore, seperti seorang ibu pada anaknya sambil peluk sambil nangis juga. Saya melihatnya sampai ikutan sedih,” tutur Dahlia.

Menengok Lagi Hebohnya Kasus Chat Balada Cinta HRS-Firza Husein

Dahlia pun sesumbar, jika pihaknya telah mengantongi terduga pelaku penyebar foto dan chat mesum tersebut.

“Pelaku diduga tinggal di Denpasar, Bali. Kami akan melaporkan pelakunya itu dahulu. Kita sudah kantongi terduga pelaku, karena kami enggak mungkin pukul angin,” kata Dahlia.

Namun demikian, Dahlia mengakui sejumlah barang bukti yang diamankan tim penyidik adalah benar milik Firza.

“Soal barbuk (barang bukti) benar milik Firza. Tapi saya yakin Firza tidak foto dengan telanjang dada, info yang saya dapat dia pakai baju cuma fotonya direkayasa. Nah harusnya kan polisi bisa membuktikan itu dahulu dong jangan langsung periksa klien kami,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya