- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat 14 kilogram dalam kapal warga negara Malaysia yang ditembak mati.
Menurut Kepala BNN, Budi Waseso, sabu sebanyak itu ditemukan dalam kapal ikan yang dipakai pelaku untuk mengantar barang haram itu dari Johor Baru Malaysia ke Jakarta.
"Satu kapal kayu dari Johor Baru, barang bukti sabu seberat kurang lebih 14 kilogram," kata Budi di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat, 3 Februari 2017.
Budi menceritakan, pengungkapan penyelundupan sabu asal Malaysia ini dilakukan setelah BNN melakukan pemantauan terhadap gerak gerik dan aktivitas pelaku.
"Dia penerima dan pengirim sekaligus. Dia mondar-mandir berkali-kali tadi malam di pelabuhan ini menunggu barang. Dia sebelumnya mengirim via laut, lalu naik pesawat ke sini untuk menunggu barangnya sendiri," ujar Budi.
Kepala BNN Budi Waseso periksa sabu-sabu WN Malaysia.
Pelaku diketahui berinisial SBK tewas dalam penangkapan itu, dia terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena berusaha melarikan diri.
Selain ditemukan sabu-sabu, petugas BNN juga menemukan sejumlah uang dalam mata uang ringgit dan rupiah di dalam kapal ikan tersebut.
BNN juga mengamankan lima awak kapal yang berperan sebagai kurir, masing-masing berinisial MA (nakhoda), ES (ABK), IS (kurir ABK), S (ABK) dan AP (ABK).
Seluruh barang bukti dan pelaku akan diamankan ke kantor pusat BNN di Cawang. Sementara kapal ikan milik pelaku diamankan di pelabuhan tersebut.
