Plt Gubernur DKI Pamit ke Kyai Ma'ruf, Minta Titip Jakarta

Dirjen Otonomi Daerah pada Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, telah menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma'ruf Amin, setelah menjalani persidangan sebagai saksi atas kasus penodaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. Pertemuan itu berlangsung di kantor Pengurus Besar Nadhatul Ulama, Jakarta Pusat, sekaligus merayakan hari lahir organisasi Islam terbesar itu yang ke-91 pada, 31 Januari 2017. 

Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
"Ya, sudah sowan (berkunjung). Beliau memberikan pengarahan. Pertemuan itu sekaligus silaturahmi dengan Kyai Ma'ruf dan pamitan sebagai Plt Gubernur DK," kata Sumarsono di kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat, 3 Februari 2017. 
 
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Saat bertemu, Sumarsono menceritakan kesan baik dari dari Rais Aam PBNU itu. Sumarsono menyampaikan bahwa Kyai Ma’ruf sepakat untuk menjaga bersama-sama mengenai pentingnya pilkada yang aman dan damai. 
 
Usai Ditangkap Polisi, TikToker Galih Loss Minta Maaf, Janji Tak Buat Konten Serupa
"Dan nitip istilahnya. Jakarta mudah-mudahan bisa dijaga dan sudah aman," katanya. 
 
Sebelumnya, pada sidang kedelapan kasus penodaan agama, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanyakan kepada Ma'ruf Amin terkait statusnya sebagai saksi ahli. Ahok dan kuasa hukumnya menuding kalau Kyai Ma’ruf telah berbohon dan akan melaporkannya ke polisi. Hal tersebut, dianggap tak pantas dan memicu kemarahan warga dan terutama kalangan Nahdliyin. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya