- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Mabes Polri telah merampungkan tugasnya dalam mengejar tahanan dari Direktorat Narkoba di Badan Reserse Kriminal, yang kabur beberapa waktu lalu. Semua tahanan yang kabur itu berhasil ditangkap.
Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto, mengungkapkan satu tahanan terakhir yang buron bernama Antoni Medan alias Ridwan sudah ditangkap di Depok Jumat pagi tadi.
"Pukul 09.05 WIB timsus 1 dipimpin Kasubdit III Kombes Pol Hendrik Marpaung telah berhasil menangkap satu DPO tersangka atas nama Antoni alias Ridwan (enam tersangka sudah tertangkap, satu meninggal dunia)," kata Eko dalam keterangan kepada wartawan, Jumat, 3 Februari 2017.
Eko menjelaskan, lokasi persis penangkapan Antoni dilakukan di Jalan Gang Amat, Rt02/01, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojong Sari. Dia ditangkap saat berada di dalam kontrakan milik Haji Umar.
Mantan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya itu menjelaskan, dengan tertangkapnya Antoni, seluruh tahanan sudah ditangkap dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini dalam perjalanan menuju Cawang," jelas Eko.
Tewas Ditembak
Sementara itu, Amirudin, satu dari tujuh tahanan Direktorat Narkoba Mabes Polri yang kabur, tewas setelah polisi menembakkan timah panas ke dadanya. Empat tahanan ditangkap ditempat berbeda dan satu tahanan menyerahkan diri.
Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan Ditnarkoba Bareskrim Polri kabur, Senin 23 Januari malam. Mereka melarikan diri dengan cara membobol dinding tahanan. Mereka pun mengelabuhi petugas dengan cara menutupi lubang dinding menggunakan kain.
Ketujuh tahanan yang kabur yakni Chei Cang Fan (49), Azizul alias Izul (30), Ridwan R. alias Rambe (22), Amirudin alias Amir (27), Ricky Felani alias Ruslan (30), Sukamajaya alias Jaya (34), dan Antoni Medan alias Ridwan (33). (ren)
