- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta bantuan kepada para perempuan militan untuk memenangkan Pilkada 2017. Tak hanya itu, Ahok juga memberikan iming-iming jika ia terpilih untuk kembali memimpin Jakarta.
Dalam kampanyenya di Halaman Masjid Al-Huda, Jalan Talang, Menteng, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2017, Ahok meminta para ibu-ibu untuk melaksanakan setiap program yang disiapkannya.
"Kami ingin ibu-ibu bantu kami jadi agen untuk program kami jalan," ucap Ahok di acara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bertema "Pembekalan Penggerak Militan Wanita Kabah PPP".
Ahok memaparkan bila ada tanah sengketa, pemerintah ingin memanfaatkannya dengan dipinjamkan kepada warga untuk keperluan usaha. Pemerintah yang memberikan modal dan warga yang mengelolanya.
"Program bagi hasil 80 (warga) 20 (pemerintah). Di tanah sengketa nanti kita pinjam dahulu, ibu-ibu mau cocok tanam, pelihara lele, nanti kita kasih modal. Bagi hasilnya 80-20," kata Ahok.
Kemudian, Ahok juga mendorong para ibu-ibu juga untuk membuka rekening bank sehingga ketika ada bantuan masuk dan keluar, dapat dipantau bersama-sama secara transparan baik oleh pemerintah maupun warga.
"Untuk apa rekening bank? Kami ingin keluar masuk bantuan semua di rekening bank, supaya kita tahu," katanya.
Ahok juga tengah menyiapkan perkulakan, di mana nantinya harga sembako tersebut sesuai harga distributor. Dari situ diharapkan biaya hidup di Jakarta menjadi lebih terjangkau.
