- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kampanye calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, di GOR Soemantri Brodjonegoro pada Minggu, 29 Januari 2017.
Kampanye terbatas itu diprakarsai Partai Keadilan Sejahtera (PKS), anggota koalisi yang turut mencalonkan Anies-Sandiaga. Prabowo mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam forum itu atas perintah langsung Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman.
"Saya datang atas perintah Presiden PKS. Bayangkan, letnan jenderal (Prabowo Subianto pensiun dari militer dengan pangkat terakhir letnan jenderal) diperintah oleh Presiden Partai," kata Prabowo, yang segera disambut tawa para hadirin.
Namun mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu tak menyoal perintah Presiden PKS. Menurutnya, PKS telah bahu-membahu bersama Gerindra dan hubungan kedua partai lebih sekadar sahabat. "Karena PKS derajatnya sekutu, jadi lebih tinggi dari sahabat," ujarnya.
Prabowo pun mengapresiasi kegiatan kampanye yang diselenggarakan PKS. Bahkan, kandidat presiden dalam Pemilu Presiden tahun 2014 itu mengaku sering menyontek kesuksesan kegiatan yang diprakarsai PKS. "PKS ini luar biasa. Gerindra sering mencontek. Boleh, dong. Asal mencontek buat kebaikan."
Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut buka suara soal peluang akan gabung atau tidak ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada
