- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan menjelaskan alasan calon pasangannya Sandiaga Uno mengajukan pertanyaan kepada Sylviana Murni soal kepemimpinan Ahok dan para gubernur sebelumnya.
Menurutnya, hal itu sah saja lantaran Sylvi merupakan birokrat yang telah berkarier selama 31 tahun dan mengetahui rekam jejak para gubernur dalam menjalankan pemerintahan selama tiga dekade. Pertanyaan itu dinilainya wajar karena Ahok merupakan calon petahana.
"Wajar kalau pertanyaan kepemimpinan pak Basuki di Jakarta tanya ke bu Sylvi. Bukan pak Agus loh. Sebetulnya kesempatan bagi bu Sylvi menjelaskan di mana perlu diperbaiki," kata Anies saat berkampanye di Kawasan Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu 28 Januari 2017.
Anies mengatakan, pertanyaan yang dilontarkan bukan berniat menyerang Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat secara langsung. Namun, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjelaskan bahwa pertanyaan itu disiapkan agar publik dapat menilai gagasan dan mengkritisi sesuai dengan tema debat yaitu reformasi birokrasi.
"Ya memang itu di dalam diskusi ada strategi boleh-boleh saja selama dikerjakan dengan baik dan benar," ujarnya.
Sebelumnya dalam debat kedua, Sandiaga Uno yang merupakan calon Wakil Gubernur nomor urut tiga bertanya kepada Sylviana Murni soal reformasi birokrasi selama dirinya menjadi birokrat di DKI Jakarta. Pertanyaan itu lantas oleh sebagian kalangan dinilai sebagai pertanyaan tricky 'jebakan'.
Agus sendiri dalam acara debat menilai hal tersebut dilakukan calon pasangan nomor urut tiga agar pasangan Agus-Sylvi "menyerang" Ahok-Djarot.
"Bagaimana pendapat ibu Sylvi terhadap reformasi birokrasi dan kepemimpinan yang dijalankan pak Basuki dibandingkan gubernur sebelumnya. Dan apa pelajaran yang bisa kita ambil," tanya Sandiaga kepada Sylvi saat debat yang berlangsung di hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2017.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
