- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Adanya kelompok Penggerak Militan Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendukung kemenangan pasangan calon Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, diapresiasi Djarot.
"Saya senang ketemu dengan penggerak militan perempuan. Ini luar biasa. Kalau sudah bergerak betul Insya Allah satu putaran tercapai. Karena laki-laki biasanya kan kalahnya dengan perempuan," ucap Djarot dengan santai di hadapan ibu-ibu anggota pergerakan ini di Menteng, Jakarta pada Sabtu, 28 Januari 2017.
Optimisme tersebut, diungkapkan Djarot, tetap harus mempertahankan kondusivitas sosial. "Yang lain panas, kita tetap adem-adem sajalah," ujarnya.
Gerakan ibu-ibu yang berkomitmen memenangkan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI nanti, menurutnya, bisa menjadi kekuatan untuk mengawal pelaksanaan Pilkada, terutama untuk menggerakan anti-money politic.
"Kami akan buat Satgas (Satuan Tugas) anti-money politic. Satgas paling efektif itu melibatkan ibu-ibu. Ibu-ibu pura-pura saja ambil dan foto-foto. Nanti laporkan (pihak berwenang)," ujarnya.
Ia pun meyakinkan ibu-ibu untuk tetap berani mengambil sikap yang benar saat ada praktik tersebut. Jangan justru mengurungkan niat pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk memberikan hak pilihnya.
"Kalau di awal sudah sogok rakyat, gimana besoknya. Pastikan ibu datang ke TPS. Jangan takut," katanya. (ase)