Kapolda: Isu Kebangkitan PKI Dibuat-buat

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M. Iriawan
Sumber :
  • Instagram Polisi Indonesia

VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan, mengakui sulit menjawab soal isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Namun demikian, dia melihat kenyataan bahwa saat ini PKI sudah tak ada lagi di bumi pertiwi.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Domainnya susah jawab itu. Karena faktanya kan enggak ada. Sudah enggak ada PKI, enggak ada," kata Iriawan saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2017.

Iriawan mengatakan bahwa isu kebangkitan PKI sangat tidak masuk akal. Karena sejauh ini tidak ada sedikit pun tanda. Dia pun meyakini isu tersebut hanya dibuat-buat saja.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

"Bagaimana bisa bangkit, kita tahu juga embrio kalau ada. Itu kan dibuat-buat saja. Seperti uang itu kan sudah lama, 2001 sudah ada sistem itu. (Kenapa) sekarang diangkatnya," ujar Iriawan.

Iriawan juga menjelaskan bahwa pernyataan Imam Besar Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, mengenai teknologi pengamanan uang dari pemalsuan yang disebut mirip dengan logo palu arit, sangat tidak logis.

Habib Rizieq Menikah Lagi karena Diminta Ketujuh Anaknya

"Coba lihat uangnya palu arit bukan? Sudah lihat belum? Ya sudah cukup. Kalau diinterpretasikan palu arit, ya, bisa saja. Tapi kan lihat saja dulu," kata Iriawan.

Iriawan menambahkan bahwa Bank Indonesia sudah membantah adanya simbol palu arit di uang pecahan 100 ribu. "Bank BI itu ahlinya lho. Terus percaya sama siapa?  Kalau sudah disampaikan itu bukan palu arit, sistem rectoverso, yaitu ahlinya sudah bicara," tuturnya. (ase)

Ilustrasi logo Mahkamah Konstitusi.

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024