Pro-Kontra Saham DKI di Perusahaan Bir Delta Djakarta

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Ade Alfath

VIVA.co.id – Salah satu rencana Anies Baswedan kelak jika terpilih menjadi orang nomor satu di Ibu Kota yakni akan menarik saham milik pemerintah Provinsi DKI Jakarta di perusahaan minuman beralkohol.

Cerita Haru Saat Serah Terima Kunci Rumah DP 0 Rupiah

Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatatakan bahwa setiap calon gubernur memiliki kebijakan berbeda-beda ketika memimpin nantinya. Oleh karena itu Sumarsono mengatakan bakal tetap menghargai wacana yang dilontarkan oleh Anies termasuk soal menarik keikutsertaan pemerintah provinsi dengan 26 persen saham di perusahaan bir. 

"Jadi setiap (calon) gubernur punya strategi dan kebijakan berbeda. Mau ditarik, mau ditambah, itu masing-masing gubernur punya kebijakan tersendiri," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Senin 23 Januari 2017.

Sandiaga Siapkan Kado Ultah untuk Anies Baswedan

Meski demikian Sumarsono mengatakan, tak ada larangan apabila pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki saham di perusahaan bir. Menurutnya, meski kepemilikan saham oleh Pemprov DKI tidak mayoritas, keuntungan dari perusahaan bir ini terbukti bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) tiap tahunnya.

"Tidak ada larangan khusus untuk pemerintah menyertakan modalnya atau memberikan investasinya penyertaan di usaha. Selama itu halal," ujarnya.

Sejumlah Kerepotan Anies Sejak Ditinggal Sandiaga

Sebelumnya diketahui, selain ingin menutup hotel Alexis dan memberangus narkoba di Jakarta, calon Gubernur nomor urut tiga, Anies Baswedan juga mengatakan bakal menarik saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta Tbk. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 70-an itu memproduksi bir dengan merek Anker. Menurut Anies, saham sebanyak 26,25 persen tersebut akan dialihkan untuk usaha lain seperti membangun perusahaan penyediaan air minum yang layak bagi warga Jakarta.

"Kita akan jual. Kita tidak akan memiliki saham lagi di sana," ujar Anies saat berkampanye di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat 20 Januari 2017.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?

Posisi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2019