Sumber :
- Bimo Aria
VIVA.co.id – Sejumlah peserta aksi yang mengawal pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq, di Polda Metro Jaya, Senin, 23 Januari 2017, terlihat memunguti sampah-sampah yang berserakan di lokasi aksi.
Salah satunya ialah Eka (30) yang mengaku berasal dari Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dia sendiri mengaku melakukan aksinya atas inisiatif sendiri dan tidak ada instruksi dari siapapun.
"Saya dari Lenteng Agung, memang sudah ikut sebelumnya, ini sendiri keinginan sendiri, kantongnya dari panitia sudah ada yang bagkan," kata Eka saat ditemui di depan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Eka mengaku mengikuti aksi ini untuk menuntut keadilan terhadap Habieb Rizieq yang dilaporkan atas pernyataannya terhadap logo palu arit di logo Bank Indonesia pada uang pecahan Rp100 ribu. Dia berharap proses hukum yang dituduhkan kepada Rizieq dapat berjalan sebagaimana mestinya.
"Kalau untuk saya mungkin tidak berhak ya menilai, ini kita sedang mengawal saja, kita ikuti saja sampai selesai. Nanti hasilnya bagaimana kita bisa lihat. Hukum kan harus dijalani, kita mengikuti saja, menghormati prosesnya," ujarnya.
Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK
Pengajuan amicus curiae yang dilakukan sejumlah tokoh ini heboh mencuat terkait dengan persidangan dalam pekara sengketa hasil Pilpres 2024.
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
