- ANTARA FOTO/Pool/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta dari nomor urut 1, Sylviana Murni, sempat menyinggung nama Presiden Joko Widodo usai menjalani pemeriksaan tim Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terkait kasus pengelolaan dana Pemprov DKI di Kwarda Gerakan Pramuka DKI tahun 2014-2015. Pemeriksaan berlangsung pada Jumat lalu, 20 Januari 2017.
Menurut Sylvi, dana hibah tersebut pengelolaannya sudah sesuai sebagaimana surat keputusan gubernur DKI Jakarta pada saat dijabat Joko Widodo. Jokowi menjadi gubernur DKI selama 2012-2014 sebelum akhirnya menang Pemilu Presiden.
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama, pun memberikan pendapatnya. Menurut Ahok, yang disampaikan Sylviana tak ada hubungannya dengan Jokowi.
Sebab pengelolaan dana hibah Rp6,9 miliar ketika itu sepenuhnya adalah tanggung jawab Kwarda Gerakan Pramuka Jakarta periode 2013-2018, di mana Sylvi sebagai ketuanya.
"Malah nyinggung Pak Jokowi, dia ngomong, tidak ada hubungannya kok. Kalau penandatanganan kasih hibah, kan enggak ada urusan,” kata Ahok, Minggu 22 Januari 2017.
Emang kita kasih hibah kok. Yang dikelola adalah urusan-urusan kwarda," lanjut dia. (ren)
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?
