- VIVA.co.id/Rifki Arsilan
VIVA.co.id – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni mendapatkan mandat dari sejumlah tokoh lintas daerah yang berasal dari Partai Demokrat.
Politisi Partai Demokrat Benny K.Harman menyatakan, dalam semangat Natal tahun 2016, sejumlah tokoh daerah dari Sabang sampai Merauke yang berada di Partai Demokrat sepakat memberikan amanah kepada pasangan AHY-Sylvi untuk menjaga kerukunan antarmasyarakat yang berada di Jakarta.
Menurutnya, Jakarta bukan hanya milik segelintir orang atau kelompok saja, akan tetapi Jakarta sebagai pusat pemerintahan juga menjadi salah satu tempat berkumpulnya masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
"Kita menitipkan kepada AHY-Sylvi manakala Tuhan merestui dan mereka dipercaya rakyat, kami titipkan keberagaman di Jakarta tetap dikawal dan dijaga. Semua suku ada di Jakarta, semua agama dan golongan ada. Kami sungguh-sungguh menitipkan kepada AHY-Sylvi, tidak boleh satu jengkal pun yang hilang," kata Benny K Harman mewakili sejumlah tokoh daerah dari Partai Demokrat di JCC Senayan, Sabtu 21 Januari 2017.
Dalam kesempatan itu, seluruh tokoh lintas daerah juga memberikan cindera mata berupa peta Indonesia kepada pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni.
"Itu merupakan simbol bahwa Partai Demokrat berkomitmen pada pluralisme sebagai roh bangsa ini, sebagai roh Jakarta," ujarnya.
Ia menambahkan, komitmen Partai Demokrat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan antarsuku juga telah ditegaskan dalam pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam peringatan Natal Nusantara Partai Demokrat.
Dalam pidatonya, SBY menegaskan bahwa Partai Demokrat adalah partai nasionalis religius. Bukan partai yang hanya berlandaskan pada agama tertentu saja. Sehingga, amanah yang disampaikan kepada Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni itu sesuai dengan platform partai berlambang Mercy itu.
"Makanya tokoh Partai Demokrat yang menggunakan pakaian adat tadi, Partai Demokrat sebagai partai politik yang pro kepada pluralisme, kebhinnekaan, dan keberagaman telah menitipkan keberagaman ini kepada Mas Agus dan Mpok Sylvi," ujarnya. (mus)
