Sylvi Diperiksa Kasus Korupsi

Elektabilitas Agus-Sylvi Terancam Anjlok

Cagub dan Cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dalam debat Pilkada DKI Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta, nomor urut 1 Sylviana Murni terjerat kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) untuk Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun 2014 dan 2015.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha menyebut, ada kemungkinan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) akan turun. Hanya saja, saat ini survei terkait elektabilitas keduanya memang belum dilakukan.

"Itu belum diukur karena itu kan prosesnya Januari ini, kita belum survei. Kita nanti survei, mungkin ada dampak," ujar Hanta Yudha di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 21 Januari 2017.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Lalu, seberapa besar dampak tersebut, ia menjawab belum tahu. "Sebesar apa kuantitasnya harus diukur melalui metodologis yang akurat. Tapi secara kualitatif mungkin ada dampak," ujarnya menambahkan.

Besar tidaknya dampak tersebut kata dia, sangat tergantung seberapa jauh Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu terseret kasus tersebut. Juga, tergantung bagaimana tim sukses Agus-Sylvi menangkal masalah itu.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Sebesar apa dampaknya nanti tergantung yakni proses hukum seperti apa. Tergantung juga pada tim pemenangan merespons," ujar dia.

Penurunan elektabilitas Agus-Sylvi juga bergantung dari lawan politik pasangan nomor urut 1 tersebut.

"Lawan politik mereka bagaimana menggunakan isu itu. Terakhir, tentunya perguliran isu itu. Empat faktor itu menentukan mengenai besar kecil pengaruhnya. Tapi pastinya nanti diukur survei atau polling dulu." (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya