- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat memenuhi undangan syukuran salah satu warga Kapuk Poglar, Kelurahan Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu, 21 Januari 2017.
Dalam acara itu, Djarot sempat menyenggol persoalan penggusuran yang kerap dikeluhkan warga Jakarta, terutama mereka yang tinggal di bantaran kali.
"Kita tidak pernah menggusur warga yang tinggal di bantaran sungai. Kita hanya memindahkan ke tempat yang lebih layak. Kita belum bisa punya teknologi yang membuat rumah itu ke atas ngapung gitu ya," ujarnya.
Djarot mengatakan, ia dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berniat membangun lebih banyak rusun agar kesejahteraan warga terjamin.
"Kita ingin bangun rusun sebanyak-banyaknya agar warga terlayani. KJP langsung dapat, kesehatan juga terlayani, transport gratis, dan daging subsidi. Itu yang kita inginkan," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, di acara yang ia datangi tersebut, Djarot disambut dengan silat Betawi. Baginya, hajatan seperti ini bisa menjadi salah satu cara untuk melestarikan kesenian rakyat Jakarta.
"Yang di kampung ini senang sekali kita ketemu apa adanya. Ada topeng betawi, odong-odong, ada lenong. Tujuannya untuk menghidupkan kesenian rakyat salah satunya dengan cara hajatan ini." (mus)