Tuntaskan Nazar, Sandiaga Terjang Ombak Kepulauan Seribu

Sandiaga Uno Berenang di Kepulauan Seribu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali terjun ke lautan. Dia berenang dari Pulau Panggang menuju Pulau Pramuka, di Kepulauan Seribu, Sabtu, 21 Januari 2017.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Meski ombak dan hujan mengadang, Sandi, sapaan Sandiaga, beserta para peserta renang tak gentar. Mereka tetap mengayuhkan kedua tangannya untuk mencapai tujuan. 

Pantauan VIVA.co.id, Sandi bersama dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Edhy Prabowo, dan puluhan warga sekitar Kepulauan Seribu berenang bersama menuju ke Pulau Pramuka. 

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Bagi Sandi, kegiatan renang itu untuk menuntaskan nazarnya yang kedua, yakni berenang dari pulau ke pulau di Kepulauan Seribu. Sebelumnya, Sandi pernah bernazar berlari di lima kota administrasi Jakarta. Nazar itu telah dipenuhinya. 

Saat berenang dan menerjang hujan, Sandi terlihat sempat mengalami kesulitan. Ia tampak sulit menguasai ritme gerakannya karena gelombang tinggi sekitar setengah meter. Namun, pelan tapi pasti, Sandi terus melaju.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Mantan Ketua Umum HIPMI ini pun berhasil melewati rintangan dan sampai di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulau Pramuka. Ia disambut tepukan tangan warga yang sudah menunggu. "Kesulitan ombaknya memang agak tinggi," ujarnya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu, 21 Januari 2017.

Jarak tempuh dari Pulau Pramuka menuju Pulau Panggang lebih jauh dari jarak renang sebelumnya. Jika sebelumnya mereka menempuh jarak kira-kira 100 meter, kini jarak yang ditempuh bertambah menjadi sekitar 500 meter.

Beberapa orang sempat  menyerah di tengah perjalanan lantaran tidak kuat menahan gelombang ombak. Mereka pun dievakuasi dengan menggunakan kapal yang mengikuti aksi mereka. Namun, Sandi dapat menyelesaikan renangnya hingga ke lokasi tujuan.

Sandi mengaku bisa menembus ombak berkat mengatur nafas dengan baik. Saat itu, ia berusaha mencari posisi yang nyaman dalam berenang agar bisa mengambil nafas dengan baik dan menembus derasnya hujan serta ombak.

"Kendalanya juga di mengambil nafas. Karena ombak yang cukup tinggi, mengambil nafasnya agak sedikit sulit. Jadi tadi terus mencari posisi terbaik agar bisa terus berenang dan bisa mengambil nafas dengan benar," katanya. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya