- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id – Seorang pedagang di Pasar Senen bernama Herianto, mengaku nekat loncat dari kereta yang masih berjalan di stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Aksi itu ia lakukan karena ingin segera mendatangi kiosnya yang terbakar di Blok I dan II Pasar Senen. Pria yang mengaku tinggal di Tambun, Bekasi itu mengatakan, ia mempunyai dua kios buku yang terletak di lantai empat Blok I dan II Pasar Senen.
Namun nahas, meski sudah melakukan aksi nekat, barang dagangannya ternyata sudah menjadi abu. Setibanya di lokasi, ia tak kuasa menahan kesedihan.
"Baru belanja kemarin Rp5 juta. Sekarang sudah ludes habis terbakar," ungkapnya di lokasi, Kamis 19 Januari 2017.
Ia masih tak percaya, tempatnya mencari nafkah mengalami kebakaran hebat. Tak terlintas sama sekali di benaknya, bahwa kebakaran akan melalap semua dagangannya.
Meski begitu, semalam Herianto mengaku sempat susah tidur. Tapi, ia tak menyangka sama sekali bila hal itu merupakan pertanda. "Enggak ada firasat. Hanya enggak bisa tidur saja," ujarnya.
Sementara itu, petugas kesulitan menyusuri api yang ada di pasar tersebut, karena ada beberapa kios yang masih terkunci.
"Kami enggak bisa menembus ke dalam, ke titik api. Kios-kios pun dalam keadaan terkunci, jadi sulit juga," ujar salah satu petugas pemadam kebakaran, Muchtar di lokasi, Kamis 19 Januari 2017.
Kabut asap yang tebal juga menjadi kendala bagi para petugas yang berupaya memadamkan api dari dalam.
Meski memakai masker dan alat khusus, tebalnya asap membuat petugas sesak napas bila terlalu lama menghirupnya. "Asapnya pekat sekali. Kalau dipaksa masuk, sangat sulit,” ungkapnya.
