8 Jam Terbakar, Titik Api Pasar Senen Sulit Didekati

Pasar senen kebakaran
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Api yang melalap Blok 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat, hingga pukul 12.48 WIB masih berkobar. Sudah lebih dari 8 jam petugas berjibaku untuk memadamkan kebakaran. Titik api yang sulit dijangkau petugas pemadam menjadi kendala utama kenapa kebakaran sulit dipadamkan. 

"Tidak bisa langsung sentuh ke titik api, sudah 8 jam. Yang masih terus terbakar di blok 2," ujar Kasie Informasi dan Publikasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah di lokasi, Kamis 19 Januari 2017.

Ternyata, api telah lebih dulu melalap bangunan yang berada di blok 1 di Pasar Senen. Saat ini petugas berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke Blok 3 Pasar Senen.

"Harapan kita bisa mengover Blok 3 ini. Api masih di bBok 2, titik api ada tapi rolling door tertutup. Ada loncatan panas, api bisa menembus ke Blok 3. Pemadaman masih dari luar rolling, selain asap yang mengganggu, juga sangat panas," katanya.

Sampai pukul 11.30 WIB, sudah 57 unit mobil damkar yang ada di lokasi. Sedangkan personel damkar yang dikerahkan sudah sebanyak 224 orang. Ditambah petugas Satpol PP dan lain-lain, ada sebanyak 386 personel gabungan di lokasi. 

Tebalnya asap masih terlihat di lokasi dan sangat membuat mata perih. Hal serupa juga dialami para petugas pemadam kebakaran yang tengah memadamkan api.

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

Pedagang Minta Dipindah

Petugas masih berupaya memadamkan api besar yang berkobar di kawasan Pasar Senen. Ratusan pedagang juga terus berupaya memindahkan barang dagangannya yang selamat ke jalan raya. Mereka terpaksa melakukan hal tersebut lantaran tidak ada tempat aman di lingkungan pasar.

Tembus 47 Ribu Penumpang, KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

Saat didatangi oleh Wakil Gubernur Non Aktif Djarot Sjaiful Hidayat, mereka meminta agar segera direlokasi ke Blok A yang kosong. Mereka tidak ingin berjualan di pinggir jalan karena akan mengganggu.

"Pak tolong kami direlokasi dulu ke Blok A, kami enggak mau dagang di jalan, nanti mengganggu lalulintas" ujar  Salih Ginting sembari menghampiri Djarot yang sedang berbincang dengan petugas pemadam kebakaran.
Situasi Puncak Arus Mudik Stasiun Senen, 26.777 Orang Tinggalkan Jakarta
 
Djarot yang saat itu sedang berdiskusi dengan  seorang petugas pemadam lantas mengampiri Ginting. Ia lalu menjelaskan kepadanya bahwa relokasi akan dilakukan setelah pendataan kerugian para pedagang.
 
"Iya nanti ke Blok A, karena memang sementara kosong, jangan di jalan nanti jualannya, bahaya kriminal juga," ujar Djarot
 
Ginting mengatakan bahwa barang dagangan yang menumpuk di jalan raya dipastikan hanya saat kejadian terjadi saja. Ia berjanji akan segera memindahkan dagangannya setelah situasi aman.
 
"Ini tadi darurat, tidak ada tempat lagi. Kita tidak mau jualan di jalan. Ini sementara saja menyelamatkan barang," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya