Cara AHY Atasi Masalah Prostitusi di Jakarta

Cagub DKI Jakarta, Agus Yudhoyono (baju hitam), dalam deklarasi Gerakan Anti Curang, Rabu, 18 Januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat.

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, terus menyoroti masalah yang terjadi di Ibu Kota. Salah satunya yaitu masalah prostitusi. Agus menilai, banyak faktor yang membuat orang terjerumus dalam prostitusi.

Modus Kontes Model, 2 ABG Belia Nyaris Berangkat Dijual jadi PSK di Balikpapan

"Rasanya tidak ada yang lahir dan bercita-cita menjadi prostitute ya. Tentunya ada alasan tersendiri, ada tekanan ekonomi dan human trafficking. Kami tentunya akan carikan solusi (untuk prostitusi)," kata Agus saat berkunjung ke wilayah Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Rabu, 18 Januari 2017.

Agus mempunyai beberapa cara yang akan ia gunakan untuk mengatasi prostitusi, apabila nanti terpilih menduduki kursi DKI 1. Salah satunya yakni memberikan keterampilan bagi orang yang menjadi pelaku prostitusi.

Prostitusi Online Pringsewu Terbongkar, Mucikari yang Jual PSK Muda Tarif Rp700 Ribu Diciduk

"Pertama-tama, kami ingin mereka mendapatkan keterampilan, pelatihan dan pendidikan, untuk bisa masuk ke lapangan pekerjaan lainnya yang halal. Ini tanggung jawab kita semua untuk mencegah terjadinya penyakit atau permasalahan sosial," ujar Agus.

Menurutnya, dalam mengatasi prostitusi nanti juga dibutuhkan adanya edukasi dan sosialisasi dari pemerintah, dengan pendidikan-pendidikan formal maupun yang informal melalui komunitas-komunitas masyarakat.

Pekerjakan Gadis Belia jadi PSK Tarif Rp500 Ribuan, Mami Si Mucikari Tangerang Diciduk

Selain itu, Agus juga mengatakan perlunya melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menghadapi masalah ini. (ms)

"Tokoh pemuda juga perlu dilibatkan, agar bersama-sama memberikan pemahaman terhadap generasi muda. Dan tentunya, ini tidak mudah seperti yang dibayangkan. Tetapi saya optimis bahwa ini bisa dilakukan bersama-sama," katanya

Mahasiswi dan IRT di Sinjai Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Ditiduri Tarifnya Rp 200 Ribu. (Foto: Dokumen Humas Polres Sinjai).

Mahasiswi dan IRT Jual Diri di Michat Demi Kebutuhan Hidup, Sekali Kencan Rp 200 Ribu

Mahasiswi dan IRT di Sinjai menjajakan diri di Michat demi kebutuhan hidup, sekali kencan Rp 200 ribu

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024