- ANTARA/Atika Fauziyyah
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, munculnya desakan masyarakat agar pemerintah membubarkan organisasi masyarakat yang terlibat anarki, merupakan bagian dari rajutan sebuah demokrasi.
Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru itu menjelaskan, apabila ada ormas yang anarki dan melawan hukum, tentu harus ada keterlibatan pemerintah untuk menengahinya. "Negara harus memastikan bahwa keamanan dan ketertiban itu tidak terganggu," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2017.
Ia menilai, demokrasi di Indonesia sangat luar biasa. Demokrasi ini menunjukkan bahwa agama, toleransi, dan kebinekaan mampu hidup dalam satu tarikan napas.
"Buat kami keberagaman ini adalah juga menghargai hak-hak untuk berorganisasi tiap-tiap ormas yang memang dilindungi oleh undang-undang," ujarnya.
Diketahui, belakangan ini terjadi tindakan anarki oleh sekelompok ormas. Seperti kasus pembakaran markas sebuah ormas di Bogor oleh ormas lainnya. (ms)
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
