Petugas Dishub Jakarta Tarik Uang Pungli Pakai Baju Preman

Suasana di salah satu terminal bus di Jakarta / Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Petugas Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat, yang ditangkap Tim Saber Pungli, diduga selalu tidak berseragam, alias berpakaian preman, ketika menarik uang pungutan liar di pangkalan-pangkalan bus di wilayah Jakarta Utara.

Cerita Ganjar Bikin Aplikasi Lapor Gub Gegara Aduan Pungli

Menurut Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, dugaan itu terbukti ketika petugas berinisial S itu ditangkap. Saat itu, dia tidak mengenakan seragam resmi dinas itu.

"Tidak mengenakan seragam (dishub), ?pakai baju preman. Jadi dia sendiri, ya sudah," kata Harlem, Rabu, 18 Januari 2017.

Mahfud MD Klaim Prakti Pungli di Indonesia Sudah Sangat Berkurang

Harlem mengaku cukup heran dengan perbuatan tak terpuji yang dilakukan anak buahnya itu. Karena, wilayah tugas S adalah di Jakarta Pusat, tapi dia menarik uang pungli di wilayah Jakarta Utara.

"Saya juga tidak mengerti bagaimana dia  tugas di pusat kok ada di utara," katanya.

Viral 2 Anggota PJR Polda Metro Pungli di Jagorawi, Ini Kata Dirlantas

Petugas berinisial S itu ditangkap Tim Saber Pungli, Senin, 16 Januari 2017. Saat ditangkap, S sedang mengambil setoran uang pungutan liar. (ren)

Tangkapan layar (screenshot) video yang memperlihatkan siswa SMA Negeri 8 Mataram, Nusa Tenggara Barat, dipungut uang parkir di sekolah itu.

Pungut Uang Parkir ke Siswa, Kepala Sekolah di Mataram Didemo

SMAN 8 Mataram, NTB, diduga melakukan pungutan liar terhadap para siswa berupa membebankan tarif parkir masuk sekolah berjumlah Rp2 ribu hingga Rp5 ribu.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022