Ahok Tuding Agus dan Anies Contek Programnya

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memasuki ruang sidang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Pool/Resa Esnir

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama menuduh program yang dikampanyekan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI lain di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017, sekadar mencontek program yang sudah ia jalankan bersama pasangannya, calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Ahok, sapaan akrab Basuki, menyadari hal itu, saat mengikuti debat pada Jumat lalu, 13 Januari 2017. Namun, selaku petahana, Ahok mengklaim dirinya berbesar hati dengan tidak mempermasalahkan hal itu.

"Program saya dicontek, tinggal diganti-ganti sedikit. Tetapi, saya masih bisa tenang," ujar Ahok, berbicara kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok - Djarot di Pilkada DKI 2017 di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 18 Januari 2017.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Ahok tidak menyebut program paslon lain, yang menurutnya mencontek program dirinya. Dalam Pilkada ini, Agus Yudhoyono berdampingan dengan Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tampil sebagai penantang Ahok.

Namun, Ahok mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, karena ia memosisikan diri sejajar dengan paslon lain. Dia mengklaim, tidak merasa sebagai kepala daerah yang telah memimpin dan melaksanakan banyak program di Jakarta sejak 2012.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Hal itu, membuatnya merasa seperti kandidat baru yang memperebutkan kursi Gubernur DKI.

"Saat debat, bertemu calon lain, saya mengosongkan diri saya, seolah-olah menjadi calon Gubernur saja," ujar Ahok.

Menurut Ahok, hal itu merupakan bagian dari perbaikan dirinya. Jika sikapnya yang sejak dulu terkenal tak segan mengungkapkan isi pikirannya dengan kata-kata yang tak jarang kasar dipertahankan, dia bisa saja segera menyindir paslon lain.

Ahok mengatakan, setelah banyak pernyataannya yang tak dijaga mendatangkan banyak masalah kepadanya, misalnya kasus dugaan penistaan agama akibat pernyataannya terkait salah satu ayat dalam Al Quran, ia kini lebih banyak menahan diri supaya tak berkata kasar, termasuk dalam mengomentari program paslon lain.

"Percaya saja, Ahok sekarang udah versi baru, santun banget," ujar Ahok. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya