- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Petugas Kepolisian Metro Sektor Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya berhasil menguak misteri kematian seorang remaja yang mayatnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi jalan di wilayah Jalan Kalibaru Barat IV, RT 15/07 Kalibaru.
Rangkaian peristiwa tragis ini, terkuak setelah petugas kepolisian membekuk pria berinisial MA, sebagai pelaku tunggal pembunuhan berdarah itu.
Menurut Kepala Polsektro Cilincing, Kompol Ali Zusron, MA ditangkap karena sejumlah bukti kuat yang berhasil dikumpulkan petugas, mengarah kepadanya sebagai pelaku.
Dari pengakuan MA, remaja yang dibunuhnya itu berinisial TM. Pembunuhan itu terjadi karena MA kesal selalu dipalak oleh TM. Selama ini menurut MA, TM dikenal sebagai preman di lingkungan tempat tinggalnya.
"Pelaku MA ini kesal sering di palak oleh korban. Sebab korban sering memalak pelaku dengan senjata tajam," ujar Ali, Selasa, 17 Januari 2017.
FOTO: MA (Jongkok-red) usai ditangkap tim serse Polsek Cilincing.
Menurut Ali, saat korban TM memalak dengan menodongkan senjata tajam kepada pelaku MA. Pelaku melawan, terjadi perkelahian dan korban kalah menusuk leher hingga tewas.
"Korban ini kalah berkelahi sama pelaku dan pelaku menusuk leher korban hingga tewas, lebih lengkapnya nanti dijelaskan, kita gelar kasusnya," ujar Ali.
Meski MA beralasan dia hanya membela diri, tapi kepolisian berdasarkan bukti yang ada tetap menjerat MA dengan ancaman hukuman tentang pembunuhan sesuai dalam Pasal 338 KUHP.
Sebelumnya diberitakan, warga Kali Baru digemparkan dengan ditemukannya jasad remaja di tepi jalan sebuah gang perumahan warga. Remaja itu tewas dengan kondisi bersimbah darah.
