Cara Anies-Sandi Atasi Lonjakan Harga Bahan Pokok

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan kegiatan kampanye dengan menyapa warga dan blusukan ke kawasan RW 02 Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin 16 Januari 2017.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Calon Gubernur nomor urut 3 ini kembali menekankan 3 program kerja unggulan pasangan Anies-Sandi, yaitu menyagkut penyediaan lapangan kerja, harga kebutuhan pokok dan pendidikan.

Mantan Ketua Dewan Etik KPK ini menjelaskan terkait strategi dia bersama Sandi dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Anies menjelaskan, harga kebutuhan pokok mahal disebabkan panjangnya rantai distribusi dari tempat pertama produksi hingga tengkulak yang berantai sehingga sampai dijual ke warga menjadi mahal.

"Pemerintah akan membeli bahan-bahan pokok ke sentra-sentra produksinya agar harganya murah di Jakarta," kata Anies.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan, kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kelompok produsen atau sentra produksi bahan pokok tersebut, sangat mungkin dilakukan karena kebutuhan yang tinggi di Jakarta.

Anies menuturkan dengan adanya kerja sama dengan sentra produksi dan memutus mata rantai tengkulak yang terlalu panjang dan membeli langsung dari sentra produksi dan langsung dibawa ke pasar induk di Jakarta, sangat berpengaruh dalam menekan harga. Strategi ini akan memutus peran tengkulak yang ditengarai telah memengaruhi harga bahan pokok menjadi mahal.

Selain itu, untuk membuat daya tahan kebutuhan pokok agar tidak cepat rusak, strategi kedua yang akan dilakukan Anies adalah penyediaan lemari pendingin sebagai tempat menyimpan barang dagangan untuk para pedagang di pasar-pasar Jakarta.

"Kalau kita melihat bahan-bahan pokok di supermarket, semuanya ditaruh di tempat dingin agar tahan lama," ucap Anies.

Anies menuturkan, selama ini para pedagang ada yang hanya membeli bahan pokok dalam jumlah yang kecil untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian membuat bahan pokok itu mudah layu dan rusak lantaran tidak disimpan dengan baik. Anies meyakini dengan adanya lemari pendingin akan membuat barang bahan pokok bisa tahan dan baik. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya