- VIVA.co.id / Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Massa Front Pembela Islam menggelar aksi di depan Mabes Polri. Aksi tersebut dilakukan untuk menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dari jabatannya.
Pantauan VIVA.co.id, sekitar pukul 11.15 WIB pengunjuk rasa mulai berdatangan melakukan aksi yang disiapkan polisi di Gedung Baharkam Mabes Polri. Sebelum tiba di Mabes Polri, pengunjuk rasa melakukan long march dari Masjid Agung Al Azhar.
Massa yang mayoritas menggunakan pakaian serba putih berdatangan sambil bersalawatan dan menyanyikan lagu 'maju tak gentar' yang dipandu pimpinan FPI, Rizieq Shibab. Aparat kepolisian pun melakukan pengawalan massa dan pengaturan lalu lintas di sekitar Gedung Baharkam, Mabes Polri.
"Takbir," kata Rizieq melalui mobil komando yang diikuti oleh massa FPI.
Saat massa FPI datang, tampak arus lalu lintas di sekitar Gedung Baharkam Mabes Polri mengalami kemacetan. Anggota polisi pun melalui pengeras suara meminta maaf kepada pengguna jalan atas kemacetan ini.
"Mohon maaf pengguna jalan mengganggu perjalanan anda. Silakan ikuti arahan petugas lalu lintas sesuai rute," kata salah seorang anggota kepolisian.
Tak hanya itu, aparat kepolisian dari sudah membentuk barisan pengamanan di depan Gedung Baharkam Mabes Polri. Polwan dan Kowad juga disiapkan di garda terdepan mengamankan jalannya aksi
Untuk diketahui, massa demonstran FPI akan melakukan unjuk rasa untuk menuntut Kapolri Jenderal Tito Karnavian segera mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dari jabatannya.
FPI keberatan Kapolda Jawa Barat menjadi Ketua Dewan Pembina Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Belakangan, FPI dan GMBI memang terlibat konflik, yakni setelah pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq di Markas Polda Jawa Barat pada Kamis 12 Januari 2017 kemarin.
