Taruna Merah Putih Siap Menangkan Ahok-Djarot dengan Elegan

Ahok-Djarot dalam acara Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Ketua Umum Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait, menegaskan kaderisasi di tubuh organisasinya bertujuan untuk mencetak kader militan dan memegang teguh Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Lewat Jurnalistik, Taruna Merah Putih Ingin Ikut Menangkan PDIP

Ia mengatakan, kader TMP juga berjuang untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat, hanya satu putaran.

"Kami langsung terjun di tengah masyarakat, door to door, untuk memenangkan Ahok-Djarot dengan cara elegan. Kita bergerak sesuai aturan dan tidak memaksakan kehendak. Kita gunakan cara-cara simpatik dan tidak menghalalkan segala cara,"  kata Maruarar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 15 Januari 2017

Calon Kepala Daerah Langgar Protokol COVID-19 Diusulkan Diskualifikasi

Menurutnya, pasangan Ahok-Djarot merupakan pasangan yang pantas untuk memimpin Jakarta periode kedua. Sehingga, tugas kader TMP harus mampu mengingatkan dan menyakinkan masyarakat DKI Jakarta.

"Paslon (pasangan calon) kita sudah oke. Tinggal kinerja dan kecerdasan kita semua untuk mengingatkan dan meyakinkan warga Jakarta," jelasnya.

Jangan Ada Orang PSSI di PT LIB, Persipura Jagokan Maruarar Sirait

Sementara itu, Anggota DPRD DKI, Merry Hotma, menjelaskan, strategi dan implementasi door to door untuk menyukseskan pasangan Ahok-Djarot ini dibutuhkan kader yang ikhlas berjuang dan memiliki mental pertarung.

"Ini tugas sangat berat. Dibutuhkan kader yang selalu optimis menang," katanya. Lebih lanjut, Merry mengungkapkan meskipun sebagai politikus perempuan, namun ia mengklaim meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya di Jakarta Barat sebanyak 36.099 suara.

"Saat melakukan door to door, kader harus berpenampilan sederhana dan benar-benar mampu menyentuh hati masyarakat," tutur dia.

Merry mengatakan bahwa perjuangan memenangkan pasangan Ahok-Djarot tinggal hitungan hari. Maka dibutuhkan langkah revolusioner dengan kecepatan tinggi.

"Saya meminta satu orang kader saat door to door dalam satu hari mampu meyakinkan dua orang. Jika konsisten dari 200 kader ini maka selama 30 hari TMP telah menyumbangkan sebanyak 12 ribu suara," ungkap Merry.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya