- VIVA.co.id/ Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok, menjanjikan untuk memajukan perusahaan rintisan atau startup, co-working, hingga kemajuan film lokal.
Hal itu disampaikan Ahok dalam acara "Kumpul Masyarakat, Kreatif, Digital, dan Perfilman," di Energy Building, Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2017.
Menurut Ahok, kemajuan teknologi saat ini adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari, sehingga pemanfaatan teknologi sangat diperlukan guna peningkatan ekonomi daerah. Misalnya virtual office yang bisa digunakan oleh startup.
"Dulu kalau virtual office itu enggak boleh, karena enggak ada aturannya. Sekarang sedang dilakukan untuk dimanfaatkan oleh para startup," ucap Ahok.
Begitu juga dengan co-working yang bisa digunakan untuk tempat kerja startup. Dikatakan dia, saat ini tengah dibangun co-working space yang berlokasi di Balai Kota.
"Sekarang sedang dibangun di lantai tiga Balai Kota, itu bisa nampung 60-100 orang. Februari sudah buka. Mau nongkrong di sana boleh, sampai liburan juga buka," kata Ahok.
Salah satu bukti teknologi yang sudah dimanfaatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Ahok, ialah memanfaatkan aplikasi Qlue dalam menampung aspirasi masyarakat.
"Jangan jadi RT, RW, kalau enggak pakai teknologi," ujar Ahok.
Sementara itu, soal dukungan kepada cineas dan film lokal, Ahok tengah mengubah wajah dari Kota Tua yang ingin disulap menjadi festival untuk mendukung film lokal. Tak hanya di situ, ia pun mendukung keberadaan bioskop-bioskop kecil di ibu kota.
"Saya ingin ada bioskop-bioskop kecil yang memutar tentang sejarah misalnya Tjokroaminoto, Bung Karno contohnya. Tinggal kalian ajukan saja ke kita, biar kita beli tempat di Menteng, buat bioskop-bioskop kecil," tuturnya.