Anies Sayangkan Ahok Remehkan Profesi Dosen

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Debat Pilkada putaran pertama, 13 januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan angkat bicara soal pernyataan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyinggung soal profesi Anies sebagai dosen saat debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam, 13 Januari 2017.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Jangan meremehkan profesi apa pun, dan setiap warga memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi apalagi guru dan dosen," kata Anies Baswedan saat kampanye di GOR Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Januari 2017.

Karena itu, Anies sangat menyayangkan sekali dengan pernyataan Ahok yang telah mencederai seorang yang berprofesi sebagai dosen.

Realisasi Anggaran DKI Semester I Masih Rendah Hanya 28,52 Persen

"Jadi saya menyayangkan Pak Ahok yang meremehkan profesi guru dan dosen. Saya rasa hormati semua profesi sebagaimana kita juga ingin profesi kita hormati," katanya.

Anies menjelaskan bahwa para pendiri bangsa Indonesia seperti halnya, Soekarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim, dan Jenderal Soedirman merupakan seorang guru sekolah menengah pertama (SMP).

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

"Sebelum jadi tentara, beliau guru SMP, dan ketika jadi panglima tidak pernah membentak-bentak. Tidak pernah mencaci maki. Beliau menjadi panglima tegas, tapi santun, kerjanya total," ujar Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies: Biarlah Jakarta Diurus oleh Pemprov Jakarta

Untuk urusan sampah, Anies sedang siapkan fasilitas pemusnah sampah.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2019