Polri Libatkan Ahli di Kasus Dugaan Korupsi Masjid Wali Kota

Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto.
Sumber :

VIVA.co.id – Proses penyelidikan terhadap dugaan korupsi Masjid Al Fauz di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, terus didalami Badan Reserse Kriminal Polri.

Bareskrim Telah Periksa Adik Kandung Indra Kenz

Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto mengatakan, saat ini polisi sudah memeriksa 19 saksi dalam kasus yang ia sebut diketahui dari media sosial. "Sudah 19 saksi dimintai keterangan," kata Ari Dono di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Januari 2017.

Ia pun menegaskan, polisi akan memeriksa siapa pun yang diduga terlibat dalam pembangunan masjid tersebut, termasuk beberapa mantan wali kota Jakarta Pusat.

Bareskrim Sudah Blokir Rekening Doni Salmanan

"Nanti semua. Nanti akan sampai sana. Bertahap. Nanti kami investigasi semuanya. Dari data-data yang ada, kalau memang ditemukan bukti, akan kami gelar perkara bisa ditingkatkan ke penyelidikan atau tidak," ujarnya.

Bahkan, kepolisian juga melibatkan saksi ahli untuk menentukan apakah ada tindak pidana korupsi dalam pembangunan masjid ini.

Penampakan Mobil Ferrari Indra Kenz yang Disita Bareskrim

"Kan ahli kalau sudah bicara fisik kami pasti gunakan ahli konstruksi. Nanti hasilnya apa? Itu yang akan kami analisis. Ada tidak dugaan pidana di situ," katanya.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri menerbitkan surat perintah penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz. Diketahui proses pembangunan ini memakai anggaran tahun 2010 dan 2011.

Surat penyidikan kasus ini berdasarkan Sprin.Lidik/91/XII/2016/Tipikor tanggal 6 Desember 2016 dan Surat Perintah Tugas Nomor: Sprin.Gas/902.b/XII/2016/Tipikor tanggal 6 Desember 2016.

Dari kasus ini, Sekda DKI Jakarta Saefullah sudah dimintai keterangan pada Rabu 11 Januari 2017. Saefullah merupakan mantan wali kota Jakarta Pusat yang dilantik pada 4 November 2010 menggantikan Sylviana Murni yang menjabat dari 2008 hingga 2010 sebagai wali kota Jakarta Pusat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya