Yang Kurang dari Debat Perdana Pilkada DKI

Pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Debat kandidat perdana yang diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berlangsung cukup sengit, Jumat malam, 13 Januari 2017. 

Gibran Kian Pede Hadapi Debat Kedua Pilkada Solo

Namun sayang, dari ketiga pasang calon belum ada yang membahas penanganan ketimpangan ekonomi di Ibu Kota.

"Ada dua hal yang disayangkan dari debat cagub cawagub putaran pertama ini. Pertama, belum munculnya solusi dari para kandidat bagaimana mengatasi ketimpangan ekonomi di Jakarta yang sudah membahayakan sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa rasio Gini Jakarta pada 2016 sudah mencapai 0,46. Angka rasio Gini yang sudah berbahaya," kata pengamat politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, Sabtu, 14 Januari 2017.

Tak Ada Toleransi, Idris Dilarang Ikut Debat Kandidat Pilkada Depok

Kedua, kata Ubedilah, cukup terganggunya debat karena para pendukung tampak kurang terkendali. "Berkali-kali Ira Koesno (pemandu acara) mengingatkan para pendukung agar tertib," katanya.
       
Namun demikian, menurut Ubedilah, secara umum para kandidat tampak memiliki kesiapan dan kematangan dalam debat. Meski semua kandidat sering tidak menjawab pertanyaan pemandu acara dengan baik, terutama pertanyaan tentang indikator keberhasilan yang terukur dari program para kandidat. 

Lebih lanjut Direktur Eksekutif Puspol Indonesia ini mengatakan, masing-masing kandidat memiliki daya serang dan daya bertahan yang sama karena tidak terpancing emosional meski diserang kandidat lain. 

Pilkada Depok: KPU Izinkan Idris Debat secara Virtual tapi Ada Syarat

"Misalnya saat cagub pasangan nomor 2 menyerang pasangan nomor 3, atau sebaliknya atau saat cagub pasangan nomor 3 menyerang pasangan nomor 1, atau sebaliknya. Saat pasangan no 2 menyerang pasangan no 1 atau sebaliknya. Semua masih terkendali," jelas dia.
         
Ubedilah pun menilai, secara politik performa para cagub cawagub pada debat putaran pertama tersebut belum mampu menggeser pilihan pemilih Jakarta yang kurang lebih 20 persen swing voter.
 

Calon petahana wali kota Depok, Mohammad Idris

Calon PKS di Pilkada Depok Sembuh COVID-19 tapi Ikuti Debat Virtual

Calon petahana di pilkada Depok, Mohammad Idris, diizinkan mengikuti debat meski secara virtual setelah sembuh dari COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2020