Tim Anies-Sandi Nobar Debat di Lokasi Bekas Gusuran
- VIVA.co.id/Irwandi
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar debat terbuka Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat 13 Januari 2017.
Untuk menyaksikan debat 3 pasangan calon itu, tim pemenangan Anies-Sandi menggelar nonton bersama di posko Cicurug, Panglima Polim dan juga tersebar di 44 Kecamatan se-Jakarta.
Wakil ketua media center Anies-Sandi Firman mengatakan, selain di 44 Kecamatan se-Jakarta, tim kampanye dan relawan juga menggelar nobar di lokasi bekas korban penggusuran di kampung Aquarium, Jakarta Utara.
"Di sini, Panglima Polim, 44 Kecamatan se-Jakarta dan Kampung Aquarium," kata Firman di posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 13 Januari 2017.
Dalam debat itu, para kandidat mengeksplorasi visi, misi, dan program mereka. Di sesi keempat mulai ada saling kritik. Misalnya saja, Anies Baswedan menyoroti janji petahana membangun kampung deret alih-alih melakukan penggusuran.
Sebelum Anies menyampaikan pertanyaan bernada kritik itu, Ahok dan Djarot menguraikan alasan mereka melakukan kebijakan penggusuran. Ahok menegaskan, alasan penggusuran untuk memanusiakan manusia karena tinggal di bantaran sungai dan dipindahkan ke rumah susun.
SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017
"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."
