Anies: Debat Bukan Hanya Menilai Program, Tapi Orangnya

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, debat pasangan calon dalam Pilkada DKI Jakarta bukan hanya untuk menilai program saja, namun juga sebagai ajang untuk menilai pasangan calon. Calon Gubernur nomor urut 3 ini mengatakan, kalau debat hanya menilai program saja sudah menjadi hal yang biasa.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Karena debat ini bukan hanya menilai program. Karena kalau hanya menilai program tidak usah Pilgub, pemilihan program aja. Kalau Pilgub kan memilih orang, artinya debat ini adalah kesempatan publik untuk menilai orang," kata Anies di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis 12 Januari 2017.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, program bisa saja bertambah saat terpilih dan menjabat Gubernur dengan mengadopsi sejumlah provinsi lain atau di luar negeri. Namun orangnya atau calon Gubernur dan calon wakil Gubernur harus mumpuni.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Nanti orang yang terpilih programnya bisa tambah, bisa diadopsi sana sini, tapi orangnya. Karena itu kenapa debat, agar antarcalon terlihat bagaimana cara berpikir, menyelesaikan masalah, menghadapi masalah, menawarkan solusi. Jadi bukan sekedar menu programnya tapi orangnya," ujarnya menambahkan.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menganggap, semua pasangan calon dalam debat merupakan pesaing yang kuat. Hal itu dikarenakan semua calon sudah mempersiapkan diri terlebih dahulu. "Semuanya berat, semuanya berbobot, semuanya penuh persiapan jadi pasti pak Basuki maupun pak Agus sudah juga bersiap-siap dengan amat serius," ujarnya.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Anies juga menjelaskan, ia dan pasangannya Sandiaga Uno tidak ada pembagian khusus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu. Namun akan mengalir begitu saja tergantung situasi dan kondisi.

"Kalau kita selalu ngalir. Anda lihat sendiri kok kita sama-sama kompak aja. Ada tema yang nanti tema bang Sandi bicara saya tambahain, ada yang tema saya bicara bang Sandi tambahin. Nanti kita improvisasi," ujarnya.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya