Firasat Saudara Kembar Sebelum Kematian Amirullah

Kediaman Amirulloh di Warakas, Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Jenazah taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Amirullah, telah dimakamkan di pemakaman TPU Budhi Dharma, Semper Jakarta Utara, Rabu 11 Januari 2017. Saudara kembar Amirullah, Amarullah, terlihat bersedih dan terpukul atas kematian mengenaskan saudaranya tersebut. 

Menhub Bicara Pentingnya Mutu SDM di Sektor Transportasi Laut

Sebelumnya, kata Amirullah, ia sempat mendapatkan firasat dari adik kembarnya itu. Saat Amirullah pulang pekan lalu, adiknya mengatakan sesuatu.

"Ada firasat, dia bilang enggak mau balik lagi ke asramanya. Terakhir contact kemarin Selasa, pas ngabarin" ujar Amar dengan mata berkaca-kaca.

9 April Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Syaratnya

Selain itu, Amirullah yang beberapa hari belakangan ini mendapatkan jatah jadwal penuh di asramanya sempat mengeluh karena tidak bisa pulang di akhir pekan. Biasanya, ia pulang setiap Jumat- Minggu. Tetapi, pekan lalu, ia baru bisa pulang pada hari Minggu.

"Dia sempat bilang hari Minggu kemarin 'Mar doain gue supaya Jumat (jumat depan) pesiar (pulang)" ujarnya terbata bata.

Mengintip Kapal Latih STIP Senilai Rp54 Miliar dari APBN

Amirullah tewas setelah sebelumnya dipanggil oleh beberapa seniornya ke ruang atas di  gedung dorm ring 4, STIP Marunda, Cilincing , Jakarta Utara.

Berdasarkan laporan polisi yang diterima VIVA.co.id, pelaku diduga terdiri dari 4 orang taruna STIP tingkat dua. Peristiwa itu dilaporan terjadi mulai pukul 22.00 saat korban selesai latihan drum band.

Para pelaku memanggil para junior satu persatu untuk dipukuli secara bergiliran. Dan pada saat giliran Amirullah, pelaku memukuli di bagian dada, ulu hati dan perut.

"Pada pukulan ke empat oleh pelaku a/n Willy, korban ambruk dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia" tulis keterangan resmi kepolisian tersebut.

(ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya