Pilkada DKI 2017

Ahok Minta Restu Kiai NU Agar Jadi Gubernur DKI Lagi

Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id – Calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, meminta pimpinan Pondok Pesantren Soko Tunggal di Cipinang, Jakarta Timur, Kiai Haji Nurul Arifin Husein, supaya merestui dia menjadi Gubernur Ibu Kota lagi.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Nurul Arifin Husein atau biasa disapa Gus Nuril adalah kiai yang berafiliasi ke Nahdlatul Ulama (NU). Nuril juga memiliki kedekatan dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-4 Republik Indonesia, yang ia bela saat parlemen hendak melengserkannya pada 2001.

Menurut Ahok, restu dari Nuril ia butuhkan karena masa dirinya memimpin Jakarta bersama wakilnya Djarot Saiful Hidayat, dari November 2014, belum cukup. Ia memerlukan periode kepemimpinan tambahan untuk mewujudkan Jakarta lebih baik lagi.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Nuril dipilih karena merupakan kiai yang dinilai menggelorakan semangat Gus Dur. Semangat itu adalah toleransi. Salah satunya, mengizinkan siapa pun menjadi pemimpin tanpa memandang latar belakang suku dan agamanya.

Sedangkan Ahok merupakan keturunan Tionghoa serta beragama Kristen Protestan. Keduanya, bukan latar belakang mayoritas rakyat Indonesia.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Perjuangan saya sama Pak Djarot kan belum selesai nih buat Jakarta. Tanggung ini. Makanya kami minta izin, supaya kami terpilih menyelesaikannya," ujar Ahok di Pondok Pesantren Soko Tunggal, Senin, 9 Januari 2017.

Ahok, juga meminta didoakan Nuril terkait statusnya yang saat ini terdakwa penistaan agama. Menurut Ahok, takdir Tuhan memang akan menentukan apakah status terdakwa itu akan berlanjut menjadi status terpidana yang membuatnya ditahan di penjara.

Namun, Ahok menekankan, pihak yang menjadi penentu nasibnya adalah majelis hakim, jaksa penuntut umum, serta penasihat hukumnya. Mereka pihak yang berperan langsung dalam proses pengadilan dirinya.

Menurut Ahok, doa dari Nuril bisa membuat pihak-pihak itu menjalankan proses pengadilan sebaik-baiknya. Dengan demikian, Ahok mengatakan, proses itu bisa membuktikan dirinya tidak bersalah menista agama, sesuai keyakinannya.

"Ini doa yang penting. Saya harap ini (proses pengadilan) bisa segera selesai," ujar Ahok.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya