Dua Kompi Polisi Diterjunkan Amankan Tawuran Manggarai

Polisi turun amankan lokasi tawuran di Manggarai, Minggu (8/1).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Piece

VIVA.co.id – Tawuran antarwarga yang terjadi di depan Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, saat ini terpantau sudah mereda. Polisi menurunkan banyak personel untuk mengamankan lokasi untuk melerai perkelahian.

Bentrok 3 Gangster Remaja di Bekasi, 1 Orang Kena Bacok dan Motornya Raib

Tak cuma aparat dari Polres Jakarta Selatan saja yang turun, bahkan aparat dari Polres Jakarta Pusat juga turun mem-back-up penanganan tawuran. Menurut Kapolsek Metro Menteng, Jakpus, AKBP Ronald Purba, pihaknya menurunkan pasukan hingga sebanyak dua kompi.

"Saat ini sudah dalam penanganan. Kami di sini posisinya mem-back up Polres Jaksel. Kami turunkan dua kompi pasukan untuk bantu-bantu penjagaan. Sementara kewenangan tetap di Polres Jaksel," kata AKBP Ronald Purba, di lokasi, Minggu, 8 Januari 2017.

Remaja Tewas Usai Terlibat Tawuran di Jagakarsa

Suasana Manggarai saat tawuran antarpemuda pecah, Minggu (8/1).

Situasi di Manggarai saat tawuran pecah. Foto: VIVA.co.id/Foe Piece

Viral Puluhan Remaja Tawuran di Jaktim, Satu Orang Tersungkur Dibacok Lawan

Berdasarkan keterangannya, sejumlah jalan di Manggarai kini ditutup buntut dari tawuran ini. Di antaranya Jalan Manggarai Utara 2 yang mengarah ke Stasiun Manggarai.

Korban luka tawuran Manggarai, Minggu (8/1).

Korban luka saat tawuran antarwarga di Manggarai. Foto: VIVA.co.id/Foe Piece

Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Iwan Kurniawan mengaku jika kondisi di Manggarai kini sudah tak lagi mencekam. Saat ini penanganan penuh sudah berada di bawah kendali kepolisian. Kata Kapolres, setelah salat Maghrib, pihaknya akan mengumpulkan warga di Manggarai, utamanya RW 4 untuk duduk bersama menyelesaikan masalah.

Tawuran ManggaraiSuasana mencekam tawuran pecah di Manggarai. Foto: VIVA.co.id/Reza Fajri

"Kita sudah lakukan tindakan, habis Maghrib kita akan kumpulkan semua. Kita sekaligus mendengar apa yang sebenarnya menjadi masalah mereka. Ini kan antar RW, namun RT-nya beda-beda," kata Kapolres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya