- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Semakin dekatnya masa pemilihan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta membuat sejumlah petinggi partai pengusung ikut memberi peran untuk memenangkan jagoannya. Partai Gerindra misalnya, Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, memastikan akan ikut 'turun gunung' mengampanyekan calon yang diusung, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sementara Megawati Soekarnoputri belakangan mengadakan berbagai pertemuan tertutup untuk mengatur strategi pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Lantas, bagaimana pasangan Agus Yudhoyono-Silvyana Murni, akankah Susilo Bambang Yudhoyono akan ikut turun gunung?
Menurut calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono, pihaknya belum dapat memastikan apakah Ketua Umum Partai Demokrat itu akan ikut ‘turun gunung’ berpartisipasi mendukungnya.
"Itu hak sepenuhnya beliau (SBY). Beliau tidak punya kewajiban untuk turun, tetapi ya selalu punya hak untuk aktif dalam kegiatan politik di Indonesia," kata Agus, di Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, 8 Januari 2017.
Ia tidak pernah meminta atau pun memaksa presiden RI ke-6 itu untuk ikut berpartisipasi mendukung kegiatannya selama ini. Sebab Agus merasa tak mau membebankan SBY untuk ikut sama-sama melakukan kegiatan kampanye.
"Saya tidak ingin menanyakan juga, saya tidak enak kalau membebankan beliau. Bagi saya kekuatan dia adalah doa, dan mentor yang ingin anak didiknya berhasil," ujarnya.
Selama ini, Agus banyak belajar dari pengalaman ayahnya yang pernah memimpin Indonesia selama dua periode. Meski memiliki darah kepemimpinan dari SBY, namun ia optimisme bisa memenangkan Pilgub DKI tanpa mesti ayahnya ikut turun berkampanye.
"Setiap orang punya hak, dan saya nyaman saja kok beliau tidak turun. Agus ya Agus, SBY ya SBY. Tapi, yang namanya orangtua, mana yang ingin anaknya gagal, (pasti) ingin anaknya berhasil."
