Kader Dipukuli Massa FPI, PDIP Sebut Pelaku Tak Manusiawi

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sumber :

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bereaksi keras terhadap dugaan pengeroyokan terhadap kader partainya oleh sejumlah anggota FPI di Jakarta Barat, Jumat malam, 6 Januari 2017.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Hasto mengatakan, tindakan pengeroyokan itu sama sekali tidak manusiawi. "Tindakan kekerasan itu tidak manusiawi dan merusak peradaban. Terlebih jika kekerasan itu masih ada hubungannya dengan agenda pemilihan Gubernur yang sekarang sedang berlangsung. Pengeroyokan itu merusak demokrasi, tidak manusiawi dan bertentangan dengan ajaran  mana pun," kata Hasto, Sabtu 7 Januari 2017.

Ia menyesalkan, belakangan ini kekerasan seperti menjadi budaya baru di tengah-tengah masyarakat. Kekerasan tidak hanya verbal, tapi bahkan sampai fisik seperti yang menimpa kadernya tersebut. "Ini gejala yang membuat kita cemas dan harus benar-benar kita waspadai," ujarnya menambahkan.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Hasto juga menyinggung, beberapa kekerasan yang pernah dialami PDI Perjuangan. Seperti aksi-aksi penghadangan saat calon gubernur dan wakil gubernur yang mereka usung, Basuki Tjahja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, berkampanye.

Berkaca pada kasus-kasus itu, menurutnya tidak bisa didiamkan begitu saja. Terutama oleh pihak terkait. Hasto meminta, ada proses hukum sehingga aksi pengeroyokan seperti ini, tidak terulang di lain waktu. "Demikian halnya KPU dan Bawaslu tidak boleh berdiam diri," katanya.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

Sebelumnya, Widodo, pengurus ranting PDIP Grogol Petamburan, diduga dikeroyok sekelompok orang, Jumat malam, 6 Januari 2017. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka memar di bagian wajah. Korban telah melaporkan kasus itu ke Kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Roycke Haary Langie mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti dugaan pengeroyokan terhadap Widodo. Saat ini, petugas  masih melakukan perburuan terhadap pelaku. "Doakan ya. Siang atau sore ini kami akan tangkap para pelaku yang berjumlah sekitar 7 sampai 10 orang itu," ujar Roycke. 

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya