Cerita Teman, Ahok Dahulu Suka Berpayung karena Takut Panas

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • Instagram @basukibtp

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri acara kumpul-kumpul di rumah dosennya semasa kuliah di Universitas Trisakti pada tahun 1980-an. Acara tersebut dihadiri teman seangkatan  kuliah Ahok di jurusan Geologi yang diberi nama Geosakti (Geologi Universitas Trisakti).

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Acara cerita-cerita ini berlangsung dengan cair diselingi canda tawa. Banyak guyonan-guyonan dari
teman-teman untuk  mengenang kilas balik sosok Ahok semasa kuliah. 

Teman satu kuliah Ahok, Ketut Wira Budi menceritakan, Ahok merupakan anak yang sering ke
lapangan, namun punya sikap manja. Ahok disebut takut dengan sinar matahari. 

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Kalau saya ingetnya, di geologi, dia memang sering ke lapangan tapi manja, pakai payung kemana-mana. Makanya kalau di lapangan susah dicari. Pasti dia (Ahok) lagi ngadem, dia suka ngadem gitu saja," kata dia bercerita, di kediaman dosennya, di Jalan Martimbang I No 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Januari 2017.

Ketut mengatakan, ajang kumpul-kumpul ini merupakan sebuah bentuk dukungan dari teman-teman semasa kuliah akan tekanan yang dihadapi Ahok saat ini. Sebagaimana diketahui, Ahok hingga kini masih berstatus sebagai terdakwa penistaan agama yang akan kembali menjalani sidang pekan depan. 

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

"Kita juga mau dukungan lah, kita merasakan bagaimana tekanan buat Pak Basuki selama ini," kata dia. 

Sementara itu, Ahok juga memuji Ketut yang merupakan anak paling cerdas di angkatannya. "Ini satu angkatan ini. Dia (Ketut) ini anak paling pintar dan cerdas di angkatannya," ucap Ahok. 

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022