Novel Maklum Polisi Salah Tulis Pizza Hut Jadi Fitsa Hats

Novel Chaidir Hasan Bamukmin.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Sekretaris jenderal FPI,  Novel Chaidir Hasan, mengungkapkan munculnya kata “Fitsa Hats” dalam data pribadinya pada Berita Acara Pemeriksaan di kepolisian – saat melaporkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas kasus penodaan agama beberapa waktu silam – bukanlah hasil tulisannya, namun ditulis seorang polisi yang tergolong berusia lanjut. Dia geram menjadi bahan olok-olok setelah Ahok mengungkapkan kata Fitsa Hats sebagai bagian dari latar belakang pekerjaan Novel, sehingga akhirnya melapor ke polisi. 

Restoran Pizza Autentik Italia Peraih 'Top 50 Pizza' Kini Hadir di Jakarta

Menurut Novel, dia bukanlah orang yang menulis frasa “Fitsa Hats” pada kolom riwayat pekerjaan di berita acara pemeriksaannya saat diperiksa sebagai saksi pelapor di perkara penistaan agama. 

Novel mengatakan, tulisan tersebut diketik penyidik Bareskrim Polri. "Itu kan BAP 10 jam, dari jam 10 pagi sampai jam 8 malam, semua sudah dikoreksi coret, ganti lagi coret, mungkin ada satu yang lewat mungkin," kata Novel, Kamis 5 Januari 2017.

Gak Perlu ke Luar Negeri, Nongkrong ala Restoran Mewah New York Ada di Jakarta

Namun, Novel memaklumi jika ada kesalahan dalam penulisan “Pizza Hut” itu. Sebab, penyidiknya sendiri tergolong sudah berusia lanjut.

"Saya sih maklumin karena yang menulis waktu itu AKBP Tarmadi, memang senior dan pandangan saya lumayan usia mau pensiun. Yang enggak ngerti kali dengan tulisan Pizza Hut, sudah begitu enggak nanya juga sama saya, kalau nanya saya ejain p-i-z-z-a h-u-t," ujarnya.

Nikmatnya Pizza Italia Ala The Surosowan, Sensasi Lezat Kualitas Premium dengan Harga Terjangkau

Novel mengaku saat itu diperiksa secara lisan oleh penyidik Tarmadi. "Lisan. Semua BAP lisan dan diketik semua. Sempat diperiksa ulang bahkan tiga kali, satu dua huruf benerin ternyata itu yang lewat," katanya.

Ia mengaku mendapat salinan berita acara pemeriksaan dari jaksa penuntut umum melalui email sekitar pukul 23.00 WIB. Dia pun mencetak salinan itu tanpa membacanya terlebih dahulu.

Pada Selasa 3 Januari 2017, sebelum sidang dimulai, Novel mengaku telah membaca salinan itu dan merasa tidak ada kesalahan penulisan. Namun, hal itu justru menjadi serangan baginya.

Tulisan 'Fitsa Hats' itu menjadi viral di media sosial. Ada sejumlah meme juga terkait frasa tersebut yang menyudutkan Novel. Menurutnya, hal tersebut merupakan mengandung unsur kebencian diskriminasi dan mengandung unsur  SARA.

Atas hal tersebut, ia juga berencana akan melaporkan pembuat meme tersebut. "Lagi kita kumpulin kalau ada siapa jalurnya yang ketahuan yang buat itu yang akan kita laporkan," ujarnya.

Novel telah melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya. Dalam laporannya, Novel menyertakan barang bukti berupa rekaman Ahok yang mengatakan 'Ada satu saksi yang namanya Habib Novel yang merasa malu bekerja di Pizza Hut milik Amerika Serikat sehingga sengaja mengubah kata Pizza Hut menjadi Fitza Hats'. Selain itu, ia juga menyertakan foto kopi berita di beberapa media online dan media cetak.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya