VIVAnews - Anggaran penanganan untuk antisipasi banjir yang dikeluarkan Pemerintah DKI Jakarta terus mengalami peningkatan pada setiap periodenya.
"Tapi setiap tahun peningkatan kerugian akibat banjir masih terjadi. Padahal anggarannya meningkat," ujar Direktur Lingkungan Hidup Perkotaan Institute Hijau Indonesia, Selamet Dariyoni,
Dalam diskusi bertajuk 'Jakarta (Selalu) Berpontesi Banjir' Senin 31 Agustus 2009, Selamet mengatakan, penggunaan anggaran kerap tidak ditekahui peruntukannya.
Apakah untuk pembangunan fisik sarana antisipasi banjir atau ditingkat Emergency pascabanjir. Setiap tahunya anggaran penanganan banjir selalu naik hampir 30 persen. Pada 2007 naik hingga Rp 2,7 triliun.
"Anggaran pemerintah daerah selalu habis untuk recovery akibat bencana banjir di Jakarta," ujar Selamet lagi.
Selamet berpendapat perlunya memperbaiki tata ruang di Jakarta dan sinergi kebijakan antara pemerintah daerah, pemkot, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan.
Arema FC Bakal Rotasi Pemain Saat Lawan PSM Makassar
Arema FC akan menjalani salah satu laga penentu nasib mereka musim depan di Liga 1. Laga melawan PSM Makassar di pekan ke 33
