Anies Baswedan Geram Spanduk Kampanyenya Dirusak Orang

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyebut perusakan spanduk terhadap pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandiaga adalah fandalisme. Berdasarkan pengamatannya, spanduk yang paling banyak dirusak terdapat di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

"Bahkan tadi malam poster ini (persis di gang mau ke rumah saya) dirusak. Saya semalam pulang jam setengah 2 pagi, saya lihat teman-teman kumpul di sini dan dirobek tadi malam," kata Anies,di Jalan Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Januari 2017.

Menurutnya, dari beberapa pantauan timnya ada 70 gambar pasangan Anies-Sandi yang dirusak orang tak bertanggung jawab. Termasuk 20 di antaranya dengan spanduk yang memiliki ukuran besar.

Kubu Anies Tuding Pencalonan Gibran Tidak Sah, KPU: Mengada-ngada

"Keseluruhan itu terjadi di dua kelurahan, yaitu kelurahan Lebak Bulus dan kelurahan Cilandak Timur (berbatasan dengan kali Grogol), di dua RW, yaitu RW 4 (sekitar rumah Anies) dan RW 1," ujarnya.

Ayah dari empat orang anak ini mengklaim perusakan itu dikerjakan secara sistematis dan sengaja di lokasi-lokasi tertentu.

Menkopolhukam Minta Semua Pihak Hormati Langkah Kubu Anies dan Ganjar Gugat Hasil Pemilu ke MK

"Mereka menggunakan cutter, kesannya dikerjakan sambil jalan karena terlihat tidak rapi, dan asal codet saja. Yang kemudian kami berkesimpulan ini bukan sebuah keteledoran, ini bukan sebuah kebetulan," ujar Anies.

Spanduk Anies Baswedan dirusak wargaCalon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melihat spanduknya yang dirusak orang tak dikenal.

Meski begitu, ia tak ingin berprasangka buruk. Oleh karena itu, ia meminta pihak keamanan bersama dengan timnya untuk menelisik kerusakan spanduk pasangan Anies-Sandi.

"Kita tidak tahu siapa pelakunya dan kita tidak mencoba untuk menuduh salah satu. Karena bisa jadi pihak-pihak lain. Namun, ini sebuah peristiwa yang tidak boleh didiamkan, kami minta aparat keamanan untuk mengungkap," kata Anies.

Dia menjelaskan, timnya sudah memantau spanduk yang tersebar di hampir seluruh wilayah Jakarta, hanya di kawasan Lebak Bulus yang dianggapnya paling masif.

“Tanggal 2 Januari 2017 kemarin kami dapat info juga di Jakarta Timur di beberapa titik, tapi tidak semasif yang terjadi di sini. Di sini itu masif, jadi setiap hari bertambah. Karena bertambah terus itulah maka tidak bisa lagi didiamkan," ujarnya.

Di samping itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk ikut memantau aksi tak bertanggung jawab tersebut. "Jika Anda saksikan ada orang yang melakukan tindakan vandalisme, maka foto dan laporkan. Karena pengawasan kita bersama," ucap Anies. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya