- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Kepolisian Resor Jakarta Timur berencana melakukan patroli keliling di sekitaran rumah Dodi Triono, yang menjadi lokasi perampokan serta penyekapan maut di kawasan Pulomas, Jakarta Timur. Demikian ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Agung Budijono, saat mendampingi kelima korban selamat keluar dari rumah sakit.
Menurut Agung, sejumlah korban diketahui masih kembali ke rumah Dodi, di mana lokasi tersebut adalah tempat kejadian penyekapan yang menewaskan enam orang itu.
"Nanti paling kita akan patroli saja di kawasan Pulomas Residence," kata Agung di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Selasa 3 Januari 2017.
Setelah menjalani perawatan selama sepekan, kelima korban ini diperkenankan oleh tim dokter untuk bisa kembali ke rumah.
Korban tersebut, kata Agung, merupakan saksi dari peristiwa tragis oleh para komplotan perampok pada tanggal 26 Desember 2016, yang di dalamnya terdapat tiga orang anggota keluarga tewas.
"Nanti akan kita periksa ulang para saksi. Tergantung dari kebutuhan penyidik nantinya," ujarnya.
Dari kelima tersebut, salah satu korban bernama Zanette Kalila untuk sementara tak lagi tinggal di kediaman ayahnya di kawasan Pulomas. Dia dirawat oleh Almyanda Saphira, yang merupakan ibu kandung dan juga mantan istri Dodi Triono.
Sementara empat korban lain yakni Emi, Santi, Fitriani dan Windy kembali ke rumah Dodi di Pulomas Residence. "Pasti sama saya (Zanette) pastinya. Masih kontrol lagi," kata Almyanda.
(ren)