- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan, menghadiri acara tahlilan yang digelar pihak keluarga kasus perampokan disertai pembunuhan di rumah duka kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Senin 2 Januari 2017.
Pantauan VIVA.co.id, Kapolda hadir sekitar pukul 19.45 WIB, mengenakan baju koko putih dan peci hitam, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Suntana, bersama jajaran Polres Jakarta Timur.
"Kami hadir sama-sama dengan pejabat utama Polda. Kami diundang untuk sama-sama mendoakan almarhum dan almarhumah, agar diterima di sisi Allah, ditempatkan di surga kelak. Untuk yang ditinggalkan, diberikan kekuatan lahir batin," kata Iriawan di rumah duka, kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Senin 2 Januari 2017.
Iriawan menuturkan, rasa sedihnya pada kejadian yang menimpa keluarga Dodi Triono. Apalagi, dari seluruh anggota keluarga, hanya satu anak Dodi yang selamat, yakni Zanette Kalila.
"Seluruh pejabat hadir untuk merasakan kesedihan keluarga almarhum. Karena, kan tinggal satu orang, yaitu Zanette (anak korban dari istri kedua Dodi). Kami juga ketemu tiga anak dari istri pertama dan menyampaikan demikian," ujar Iriawan.
Ketika ditanya apakah Zanette masih akan diperiksa untuk dimintai kesaksiannya, Iriawan mengatakan, keterangannya sudah cukup. Pihaknya hanya tinggal membuat berita acara perkara (BAP) dari hasil interogasi asisten rumah tangganya.
"Anet dalam penyembuhan, sudah pulih. Tetapi, dia enggak mau kemari, karena trauma lihat rumah. (Pemeriksaan) dia cukup yah, pembantunya juga tinggal BAP saja. Interogasi kan sudah, tinggal melengkapkan saja," ujarnya menambahkan. (asp)
Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas
Kasus kematian ibu dan anak yang ditemukan menjadi kerangka di Depok menyita perhatian banyak kalangan.
