Menteri Khofifah Bawa Rendang Buat Korban Perampokan Pulomas

rumah perampokan di Jalan Pulomas Utara no.7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id – Usai menjenguk korban selamat kejadian perampokan dan pembunuhan di bilangan Pulomas, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyatakan, kondisi kelima orang tersebut dalam keadaan membaik. 

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Ketika menjenguk, Khofifah yang didamping Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, turut membawakan bekal makanan rendang kepada Zanette Kalila, putri Dody Triono yang juga menjadi korban tewas dalam perampokan tersebut. 

"Kami dapat informasi Zanette suka rendang dan tadi saya bawa rendang. Dan, ketika saya tanya, Anette suka rendang, kelihatan dari ekspresi wajahnya," ujar Khofifah di lobby Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 31 Desember 2016. 

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Khofifah menanyakan hal-hal ringan kepada Anette, seperti hobi Anette dalam beraktivitas sehari-hari. Pengakuan Zanette, ia gemar melukis dan membaca untuk mengisi waktu luangnya selama perawatan. 

Menurut Khofifah, cara seperti ini perlu dilakukan, untuk mengembalikan kebiasaan korban dari gangguan psikologis akibat peristiwa yang terjadi. 

Viral Mobil Truk Ekspedisi Kirim Barang Digondol Komplotan Maling di Cilandak Jaksel

"Kemudian, Zanette suka melukis. Tadi memang, saya bawa peralatan melukis, yang penting ekspresi bisa dia lakukan, apakah dia melukis, apakah dia membaca, ada juga bacaan yang kemarin dia minta. Kemudian, ada informasi dompetnya yang berwarna pink dia cari," ujar Khofifah. 

Khofifah mengatakan, menurut penjelasan tim dokter, kelima korban tersebut diperkirakan mendapatkan perawatan sampai tiga hari ke depan. Perawatan kelima korban tersebut juga akan dibantu dari pemerintah, baik Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam bentuk pendampingan untuk pemulihan psikologi sosial atas kejadian itu. (asp)

AS, wanita cantik yang membuat laporan perampokan palsu di Markas Polres Gresik. (Foto: Tofan Bram Kumara/Viva Jatim)

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024