Kepolisian Janji Tuntaskan Kasus Perampokan Pulomas

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mendatangi Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu 31 Desember 2016. Kedatangan Boy bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy untuk menjenguk korban selamat dari perampokan dan pembunuhan yang terjadi di rumah mewah milik Dody Triono yang turut tewas dalam aksi keji tersebut.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Boy mengatakan, kedatangannya kali ini untuk menyampaikan turut berduka cita, sekaligus memberikan semangat kepada putri Dody Triono, Zanette Kalila, 13 tahun, yang masih dirawat di rumah sakit.

"Menyampaikan turut berduka kepada keluarga almarhum Dody Triono, di mana kita tahu bahwa putri beliau masih di rawat," kata Boy sebelum memasuki rumah sakit.

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

Boy menambahkan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga telah memerintahkan jajarannya di Polda Metro Jaya, agar pengusutan terhadap kejahatan yang berakhir pembunuhan itu dituntaskan segera.

Kemudian, terhadap para komplotan pelaku, Tito juga memastikan akan menegakkan hukum secara maksimal, agar memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. "Bapak Kapolri telah menugaskan tim untuk membantu kejahatan ini, agar bisa dituntaskan secara maksimal," ujarnya.

Viral Mobil Truk Ekspedisi Kirim Barang Digondol Komplotan Maling di Cilandak Jaksel

Seperti diketahui, penyekapan yang menewaskan enam orang di sebuah rumah mewah kawasan Pulomas terjadi pada 26 Desember 2016. Dalam peristiwa ini, 11 orang disekap dalam kamar mandi yang berukuran 1,5 x 1,5 meter tanpa ventilasi selama 17 jam.

Enam orang yang meninggal dunia itu, yakni sang pemilik rumah Dodi Triono, beserta kedua putrinya, serta satu temannya dan dua sopir pribadi Dody. (asp)

AS, wanita cantik yang membuat laporan perampokan palsu di Markas Polres Gresik. (Foto: Tofan Bram Kumara/Viva Jatim)

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024