- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Dodi Triono, yang tewas dihabisi oleh orang tak dikenal di rumahnya, Jalan Pulomas Utara, Pulogadung Jakarta Timur diduga dekat dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Ghani, Ketua RW 16 Kayuputih, Pulogadung, Dodi merupakan sosok yang baik. Menurutnya, pria yang berprofesi sebagai arsitektur ini memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
"Pak Jokowi, baru jadi gubernur satu bulan saja, langsung makan malam sama Pak Dodi, sama saya bareng. Dia dapat ucapan dari Jokowi, terus Jokowi bilang, 'Mas apa yang bisa saya bantu?'. Diundang makan itu dulu sama Pak Dodi. Kalau Jokowi sudah tanya begitu, berarti punya kedekatan kan ya. Saya yakin punya kedekatan," kata Gani di lokasi kejadian, Selasa, 27 Desember 2016.
Kendati demkian, dia mengaku, tidak sering berinteraksi dengan Dodi. Menurut Ghani, dia hanya ketemu dengan Dodi sepekan sekali, yaitu ketika hari Sabtu.
"Saya ketemu Pak Dodi cuma hari Sabtu. Sehari-hari (Dodi) ke luar negeri. Ke Jepang, ke Hongkong," ujarnya
Dodi kini telah tewas bersama lima orang lainnya, yang merupakan anak, rekan anaknya dan sopir saat rumahnya disatroni diduga perampok kemarin. Selain korban tewas, ada lima orang lainnya yang masih dalam perawatan di rumah sakit.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
