Nasdem Akan Beri Sanksi Kader yang Dukung Anies-Sandi
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Sejumlah kader Partai Nasdem menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menanggapi hal ini partai pimpinan Surya Paloh itu menyatakan deklarasi itu menyalahgunakan nama Nasdem.
"Nasdem sebagai Parpol pendukung bersikap jelas, tegas dan all out dalam Pilkada DKI dan tidak bergeser sedikitpun dalam mendukung Basuki-Djarot untuk dapat terpilih kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur provinsi DKI Jakarta periode 2017-2022," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem DKI, Bestari Barus dalam keterangan tertulisnya, Selasa 27 Desember 2016.
Bestari menegaskan, seluruh struktur pengurus dan kader partai wajib melaksanakan perintah partai sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Partai pun menyiapkan sanksi untuk yang melanggarnya. "Struktur dan kader yang tidak melaksanakan perintah partai akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk pemberhentian sebagai anggota," ujar Bestari.
Kepada Anies dan Sandi, Bestari juga meminta mereka tidak merespon dukungan tersebut. Bestari mengatakan, kegiatan lain yang dilakukan oleh pribadi-pribadi seperti ini bukanlah menjadi tanggung jawab Nasdem secara institusi. "Saudara Anies dan saudara Sandi agar menjunjung etika politik dengan tidak melakukan gerakan yang memecah belah partai politik," ujarnya berharap.
"Dan kami mempersiapkan tindakan hukum kepada para oknum yang menggunakan nama Nasdem tanpa izin dan juga kepada fasilitatornya terkait penyalahgunaan nama Partai Nasdem."
Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat dukungan dari sejumlah kader Partai Nasdem. Mereka mendeklarasikan dukungan di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016. Mereka terdiri dari sekitar 100 kader dan sejumlah pengurus Partai Nasdem, di tingkat Dewan Pimpinan Cabang dari 10 kecamatan di Jakarta Timur.
Bendahara DPC Partai Nasdem Kramat Jati Wiwik Budiwiyanti menjelaskan, ada dua hal yang menjadi alasan pihaknya mendukung Anies-Sandiaga di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Pertama, kami ingin mencari pemimpin muslim yang seakidah dengan kami. Kedua, kami ingin membuktikan bahwa kinerja Anies-Sandiaga akan lebih baik dibandingkan yang ada sekarang," kata Wiwik di lokasi deklarasi, Pendopo Jalan Panglima Polim IX Nomor 16, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Desember 2016.
(mus)
