Tewas Disekap Perampok Pulomas, Amel Sedang Menginap

Perampokan di Jalan Pulomas Utara no.7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id – Amelia (10 tahun) salah satu dari enam korban tewas dalam penyekapan perampok di rumah mewah di Jalan Pulomas Utara 7A,  Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, sudah tiga hari menginap di rumah itu.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Menurut Rosy, ibu kandung Amel, putrinya itu sudah berada di rumah mewah itu sejak Minggu, 25 Desember 2016. "Amel datang hari Minggu, jam 11, dijemput sama Pak Yanto," kata Rosy, Selasa, 27 Desember 2016.

Rosy menuturkan, Amel memang kerap menginap di rumah itu. Karena salah satu anak pemilik rumah, bernama  Dianita Gemma Dzalfayla adalah teman akrab Amel di sekolah.

Melawan Aparat, Perampok Sadis Wisatawan Prancis di Karo Dihadiahi Timas Panas

"Komunikasi terakhir hari Senin, jam 12. Pas pagi ditelepon lagi sudah tidak aktif," ujar Rosy.

Rosy mengatakan, Amel merupakan anak yang baik dan patuh kepada kedua orangtuanya. "Amel anak yang baik, semoga amal ibadahnya diterima Allah," kata Rosy.

Viral Mobil Truk Ekspedisi Kirim Barang Digondol Komplotan Maling di Cilandak Jaksel

Seperti diketahui, Amel dan 10 korban lainnya disekap di dalam kamar mandi sempit berukuran 2 x 1 meter. Kepolisian menduga, korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen selama disekap kawanan perampok yang beraksi di rumah itu.

AS, wanita cantik yang membuat laporan perampokan palsu di Markas Polres Gresik. (Foto: Tofan Bram Kumara/Viva Jatim)

Wanita Cantik Ini Mengaku Dirampok dan Disekap, Ternyata Iphone dan Perhiasannya Digadaikan

Wanita cantik, AS (24 tahun), harus berurusan dengan aparat kepolisian dari Polres Gresik, Jawa Timur, gara-gara membuat laporan palsu. Awalnya dia melapor jadi korbannya

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024